PM Irak: Pasukan Tentara Irak Maju Lebih Cepat ke Mosul
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Pasukan Irak “maju lebih cepat daripada perkiraan” dalam serangan untuk merebut kembali Mosul dari ekstremis ISIS seperti diungkapkan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi pada hari Kamis (20/10).
“Kami maju lebih cepat daripada perkiraan dari rencana kami,” kata Abadi seperti dijelaskan dalam tautan konferensi video pada pertemuan internasional yang diselenggarakan di Perancis dan Irak mengenai masa depan Mosul setelah dilancarkannya operasi pada pekan ini.
Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian memperingatkan pada hari Selasa (18/10) kemarin pertempuran untuk merebut kembali kota terbesar kedua Irak itu bisa memakan waktu “berbulan-bulan.”
Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan dalam pertemuan pada hari Kamis bahwa jihadis sudah melarikan diri ke Raqa, benteng pertahanan mereka di negara tetangga Suriah.
“Kami tidak boleh salah dalam memburu teroris yang sudah kabur dari Mosul ke Raqa,” kata Hollande, menambahkan: “Kami tidak boleh membiarkan mereka yang ada di Mosul kabur.”
Operasi di Mosul dilancarkan pada Senin (17/10) dengan mengerahkan sekitar 30.000 tentara yang terlibat dalam operasi militer terbesar Irak sejak penarikan pasukan AS pada tahun 2011.
Perwakilan dari sekitar 20 negara termasuk Amerika Serikat, Turki, negara-negara Teluk dan negara anggota Uni Eropa menghadiri pertemuan di Paris yang dipimpin Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault dan Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...