PM Italia Temui Dua Pihak Yang Bertikai di Libya
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Kepala Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang diakui PBB, Fayez al-Sarraj, bertemu dengan Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte pada hari Rabu (8/1) malam, menurut sumber pemerintah Italia. Pertemuan itu sebagai upaya menuju gencatan senjata dari perang saudara yang meningkat di negara itu.
Pada siang hari, Conte bertemu Khalifa Haftar, komandan Pasukan Nasional Libya (LNA) yang berkuasa di wilayah timur, menurut laporan Reuters. Pasukan LNA yang memerangi pasukan GNA tengah berusaha menguasai Tripoli.
Rusia dan Turki pada hari Rabu meminta kedua pihak di Libya untuk menghentikan permusuhan dan menyatakan gencatan senjata pada tengah malam pada 12 Januari. Seruan itu menyusul pembicaraan antara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pertemuan di Istanbul, Turki.
Sejak pemberontakan yang didukung NATO 2011 yang menewaskan diktator lama Muammar Qaddafi, Libya telah jatuh ke dalam kekacauan dan perang saudara. Sekarang kekuasaan di Libya terbagi antara Pemerintah GNA dan otoritas saingan yang berbasis di timur negara itu.
Al-Sarraj sedang berperang melawan pemerintah alternatif yang berbasis di kota Benghazi yang pasukannya dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar.
Haftar melancarkan serangan untuk merebut ibu kota Libya, Tripoli, sejak bulan April dengan bersumpah juga untuk mengakhiri kekuasaan milisi yang meliputi kelompok garis keras yang terkait dengan al-Qaeda dan lainnya.
Jenderal Haftar dilaporkan telah menerima dukungan dari sekutu internasional yang menentang ekstremisme dan kelompok Muslim, Ikhwanul Muslimin.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...