PM Jepang akan Umumkan Bantuan Bagi Pengungsi Suriah
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe akan menghadiri sidang Perserikatan Bangsa-bangsa pada pekan depan, menurut keterangan pemerintah pada hari Jumat (25/9), dengan rencana pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pengumuman bantuan bagi para pengungsi Suriah.
Abe kemungkinan akan melonggarkan kebijakan imigrasi Jepang, yang dikenal sangat ketat, dengan menerima sejumlah pengungsi korban perang Suriah, menurut laporan media Jepang.
Perang selama empat tahun terakhir di Suriah telah menewaskan sekitar 250 ribu jiwa, dan menyebabkan sekitar empat juta warga mengungsi ke luar negeri sehingga memicu krisis pengungsi terparah di Eropa sejak Perang Dunia II.
Menjelang kunjungan Abe ke markas PBB, Jepang pada Jumat mengumumkan rencana untuk meningkatkan dana hibah darurat senilai 4,0 juta dolar Amerika Serikat (setara Rp 58,7 miliar) untuk membantu menangani krisis pengungsi di Eropa.
Jepang akan mengucurkan 2,0 juta dolar AS (setara Rp 29,34 miliar) untuk badan urusan pengungsi PBB dan program pembangunan “untuk membantu para pengungsi Suriah dan masyarakat yang menampung pengungsi di Lebanon,” menurut keterangan kementerian luar negeri Jepang.
Tokyo juga akan memberikan dana tambahan 2,0 juta dolar AS (setara Rp 29,34 miliar) untuk Serbia dan Makedonia, yang menjadi pintu masuk bagi para imigran menuju Uni Eropa.
Rencana pertemuan antara Abe dan Putin dilakukan di tengah upaya untuk mencapai kesepakatan atas sengketa wilayah kepulauan di utara Jepang dengan Moskow. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...