PM Jepang Bela Kunjungan ke Yasukuni
DAVOS, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu (22/1) membela kunjungan kontroversial ke kuil Yasukuni sebagai "hal yang wajar" dan tidak berniat menyakiti perasaan warga China atau Korea.
Pernyataan Abe muncul dalam menanggapi pertanyaan tentang kunjungannya setelah dia menyampaikan pidato utama dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos.
Yasukuni merupakan kuil untuk menghormati semua korban tewas perang Jepang. Namun menjadi kontroversial lantaran tempat itu juga mengenang sejumlah penjahat perang yang dieksekusi pada akhir Perang Dunia II.
Walhasil, setiap kunjungan perdana menteri Jepang menyulut kemarahan di negara-negara tetangga yang menderita di bawah pendudukan militer Jepang, meski Jepang bertahan mereka pasifis, negara demokrasi yang kini diperbolehkan untuk berduka bagi korban perangnya saat hal tersebut diperlukan.
Abe yang mengunjungi Yasukuni pada Desember, mengatakan "doanya bagi jiwa orang yang telah meninggal" harus dianggap sebagai "sesuatu yang wajar bagi pemimpin negara mana pun di dunia". (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...