PM Kanada Dituduh Mencemarkan Nama Baik Kelompok Muslim

OTTAWA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah organisasi Muslim pada Selasa (28/1) mengatakan akan menuntut Perdana Menteri Kanada Stephen Harper beserta juru bicaranya atas dugaan pencemaran nama baik, kecuali mereka menarik kembali dan meminta maaf atas pernyataan yang mengaitkan kelompok tersebut dengan Hamas.
Kanada menganggap Hamas sebagai organisasi teroris terlarang.
"Dengan mengatakan bahwa organisasi kami memiliki afiliasi ilegal sangatlah menyinggung kami, dan bagi warga Kanada dari semua agama dan latar belakang hal tersebut hanya akan memperkuat stereotip buruk tentang umat Muslim di Kanada,” kata Ihsaan Gardee, Direktur Eksekutif National Council of Canadian Muslims (NCCM) saat konferensi pers.
Ia menunjuk komentar juru bicara Harper, Jason MacDonald, di sebuah media Kanada sebelumnya pada bulan ini.
NCCM meminta kantor perdana menteri tersebut untuk memperingatkan seorang rabi yang dituduh memiliki hubungan dengan kelompok anti-Muslim Amerika dari perjalanan resmi pertama Harper pekan lalu ke Israel, Tepi Barat, dan Yordania.
MacDonald merespons dengan mengatakan: "Kami tidak akan menganggap serius kritik dari organisasi yang memiliki hubungan dengan organisasi teroris seperti Hamas." (AFP)

Netanyahu Kecam Hamas Atas Pembebasan Jenazah Yang Salah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk membalas dendam...