PM Nepal Sedang di Indonesia ketika Gempa Landa Negaranya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala memperpendek kunjungannya di Indonesia dan bertolak ke negaranya pada hari Sabtu (25/4) setelah ia berada di Jakarta sejak awal pekan lalu. Pintu utama memasuki rumah Suhil Koirala di Kathmandu dikabarkan ikut rusak akibat gempa.
Sushil Koirala meninggalkan Nepal pada 20 April lalu, untuk menghadiri peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung. Ia juga turut menghadiri "Historical Walk" di Bandung pada 24 April. Sebelumnya, ia dijadwalkan tiba kembali di negaranya pada 28 April mendatang. Namun akibat gempa 7,9 skala richter yang mengguncang negaranya yang menurut data terbaru telah menelan korban meninggal hingga ribuan orang, ia memperpendek kunjungannya.
Perdana Menteri India, Narendara Modi, menelepon Sushil Koirala, ketika PM Nepal tersebut sedang transit di Bangkok menuju Kathmandu, kemarin (25/4).
"Saya berbicara kepada Perdana Menteri dan Presiden Nepal. Memastikan mereka bahwa seluruh bangsa kami bersama-sama dengan mereka dalam saat-saat penuh dukacita ini," kata Modi.
Modi, dalam pembicaraan telepon dengan PM Sushil Koirala, meyakinkan bahwa negaranya memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk mengatasi situasi bencana.(ekantipur.com/zeenews.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...