Gempa Nepal Sudah Telan 2.300 Korban Jiwa
KATHMANDU, SATUHARAPAN.COM – Jumlah korban jiwa akibat gempa berskala 7,8 skala richter yang melanda Nepal pada Sabtu (25/4) terus bertambah. Hingga Minggu (26/4), dilaporkan sudah 2.300 orang meninggal dunia.
Para penduduk dilaporkan telah mengungsi guna menghindari bangunan rubuh. Gempa yang terjadi di Nepal kemarin, Sabtu (25/4), tercatat sebagai yang terburuk dalam 80 tahun terakhir.
Pada sejumlah rumah sakit, para petugas pun terpaksa merawat pasien dengan tenda, demi menghindari ambruknya gedung. "Aliran listrik telah dimatikan dan sistem komunikasi terhenti. Sementara itu rumah sakit juga sangat sibuk," ujar Chief Executive Oxfam Australia Helen Szoke seperti dikutip dari AFP, Minggu (26/4).
Gempa juga menyebabkan longsornya es di pegunungan Himalaya. Sejauh ini, jumlah pendaki yang dilaporkan meninggal mencapai 18 orang.
AFP juga dilaporkan ada enam helikopter yang membantu mengevakuasi pendaki dari Gunung Everest setelah cuaca membaik.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...