PM: Singapura Bergerak kepada Masyarakat Ramah Difabel
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Singapura sedang berbenah menuju model masyarakat inklusif di mana semua orang boleh berkontribusi bagi negara, termasuk kaum difabel.
“Kita semua memiliki banyak hal untuk dikontribusikan,” kata Lee saat dia dan istrinya, Ho Ching, menghadiri acara "Purple Parade" di Hong Lim Park, Singapura, hari Sabtu (31/10).
“Saat ini Singapura memiliki banyak cara untuk menghormati orang berkebutuhan khusus, dan yang berbeda dari yang lain,” dia menambahkan.
Dalam acara tersebut kira-kira 7000 orang hadir, yang unik dari acara tersebut yakni setiap orang yang hadir harus mengenakan kacamata ungu melambangkan mata yang terbuka untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus di masyarakat.
“Saya pikir kita harus menghargai itu dan bekerja sama dengan optimal, mengambil keuntungan dari itu sehingga bersama-sama kita dapat membuat Singapura lebih baik, dan bersama-sama kita bisa bahagia, sejahtera dan sukses sebagai satu bangsa, satu Singapura,” kata Lee.
Lee mengatakan setiap orang mempunyai keistimewaan sendiri dan boleh melakukan sesuatu untuk memberi sumbangan kepada masyarakat.
Gerbong Berwarna Ungu
Kementerian Transportasi telah mengangkat 1,5 juta dolar Singapura (4,14 miliar rupiaih) untuk kaum difabel melalui program Outreach Family Charity.
Menteri Senior Negara Josephine Teo mengatakan saat ini Singapura mengembangkan gerbong khusus di Mass Rapid Transit yang dikenal dengan Purple Parade (parade ungu). Dalam parade tersebut disosialisasikan bahwa di setiap rangkaian MRT yang beroperasi, akan ada satu gerbong khusus berwarna ungu untuk difabel.
Saat mengunjungi Stasiun MRT Ang Mo Kio har Jumat (23/10) Teo membagi-bagikan kartu khusus ke orang-orang di Singapura yang akan dapat memanfaatkan gerbong warna ungu.
Seluruh bagian kereta termasuk kompartemen bagi difabel telah dicat berwarna ungu. Ada karpet ungu, pegangan tangan dihiasi dengan pernak-pernik berwarna ungu dan bahkan ventilasi berwarna ungu.
Ini bukan pertama kalinya Land Transport Authority (LTA) mengenalkan sebuah kereta dengan tema khusus. LTA memperkenalkan konsep sebagai bagian dari serangkaian inisiatif sosial pada bulan Juni tahun lalu untuk mendukung budaya komuter positif.
(channelnewsasia.com/ ifonlysingaporeans.com).
Editor : Bayu Probo
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...