PM Sudan Copot Tujuh Menteri dalam Perombakan Besar-besaran Pemerintah
KHARTOUM, SATUHARAPAN.COM-Perdana menteri Sudan menggantikan tiga menteri bidang keuangan, luar negeri, energi dan kesehatan serta tiga pemegang jabatan kabinet senior lainnya pada hari Kamis (9/7) sebagai bagian dari perombakan besar-besaran, kata pemerintah.
Pihak berwenang mengatakan perombakan akan terjadi, tetapi hanya sedikit yang menduga berhentinya Ibrahim Al-Badawi, yang sebagai menteri keuangan memimpin upaya untuk memperbaiki ekonomi Sudan yang dilanda krisis dan berhubungan dengan donor asing.
Pemerintah mengatakan Perdana Menteri transisi, Abdalla Hamdok, telah memecat menteri kesehatan dan menerima pengunduran diri Al-Badawi dan yang lainnya. Dan menunjuk nama pengganti sementara untuk memimpin ketujuh kementerian.
Hamdok memimpin pemerintahan para teknokrat di bawah perjanjian pembagian kekuasaan selama 39 bulan antara militer dan kelompok-kelompok sipil, menyusul pengusiran Presiden lama Omar Al-Bashir tahun lalu.
Pengganti sementara Al-Badawi adalah Heba Ahmed Ali, seorang pejabat senior kementerian keuangan, kata pernyataan pemerintah itu. Perombakan ini dilakukan sembilan hari setelah protes jalanan menuntut reformasi yang lebih cepat dan lebih komprehensif dari otoritas transisi.
Menjelang protes, Hamdok telah berjanji untuk mengambil sejumlah keputusan besar, tanpa memberikan perincian. Awal pekan ini, ia memecat kepala polisi Sudan dan wakilnya, yang dipandang oleh kelompok-kelompok pro demokrasi sebagai dekat dengan rezim Al-Bashir. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...