PM Turki Diperkirakan akan Dicalonkan Presiden
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Partai berkuasa Turki diperkirakan akan menunjuk Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan sebagai kandidatnya dalam pemilu kepresidenan pada Agustus, yang kemungkinan untuk memperpanjang dominasinya sebagai pemimpin yang paling lama memimpin sejak pemerintahan Ataturk.
Justice and Development Party (AKP) yang dipimpin Erdogan diperkirakan akan mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan dengan mengumumkan kandidatnya di Dewan Perdagangan Ankara, meski ada sedikit ketegangan yang tersisa.
Mengambil kursi kepresidenan akan memungkinkan Erdogan memperpanjang periode 11 tahun dalam kekuasaan. Selama periode tersebut dia mampu menjinakkan militer, mengembalikan Islam ke dalam kehidupan masyarakat dan mengawasi pertumbuhan ekonomi yang cepat.
Pada saat dirinya kian mendapat banyak kecaman dari lawan karena gaya kepemimpinan yang seperti autokrat Ottoman, jabatan kepresidenan itu nantinya akan membuatnya tetap berkuasa hingga sedikitnya 2019 dan menjadikannya sebagai pemimpin Turki yang paling lama menjabat sejak pendiri modernnya Mustafa Kemal Ataturk.
Pernyataan dari sejumlah menteri AKP semua telah menegaskan pencalonan Erdogan, sementara Presiden Abdullah Gul bersiap lengser dari jabatan kepresidenannya saat ini.
“Perdana Menteri Erdogan kemungkinan besar akan menjadi kandidat kami,” tutur Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc.
“Jika Tuhan mengizinkan kami, pencalonan perdana menteri kami kemungkinan besar akan segera diumumkan,” pungkasnya. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...