PM: Turki Tidak Akan Kirim Pasukan Darat ke Suriah
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Turki tidak akan mengirimkan pasukan darat ke negara tetangga Suriah, di mana sebelumnya mereka melancarkan pengeboman ke beberapa lokasi ISIS, kampanye yang dapat “mengubah keseimbangan” di kawasan tersebut, menurut kutipan dari Perdana Menteri Ahmet Davutoglu pada hari Senin (27/7).
“Kami tidak akan mengirim pasukan darat,” ujar Davutoglu kepada para editor surat kabar Turki menurut harian Hurriyet.
“Kami tidak ingin melihat Daesh di perbatasan kami,” ujar Davutoglu menggunakan nama singkatan kelompok ISIS dalam bahasa Arab, kutip harian Hurriyet dari pernyataannya.
Turki melancarkan serangan “antiteror” lintas batas terhadap ekstremis dan militan Partai Pekerja Kurdi (PKK) setelah terjadinya sejumlah aksi kekerasan di negara itu, menggempur posisi mereka dengan serangan udara dan artileri.
Militer Turki pada hari Minggu meluncurkan serangan baru terhadap militan Kurdi di Irak utara saat Ankara menyerukan pertemuan aliansi militer NATO atas serangan terhadap separatis PKK dan ekstremis ISIS.
Davutoglu mengatakan bahwa serangan Turki terhadap militan ISIS dan PKK di Irak dan Suriah akan “mengubah keseimbangan” di wilayah tersebut. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...