PMI dan Korban Gempa Lombok Gotong-royong Bangun Hunian Sementara
LOMBOK UTARA, SATUHARAPAN.COM – Sudiarti, warga Dusun Dasantreng, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) membangun hunian sementara dari kayu sebagai konstruksi utama, agar lebih tahan ketika terjadi gempa bumi.
Melalui konsep pemberdayaan masyarakat, PMI memulai menginisiasi prototipe hunian sementara itu kepada korban gempa bumi Lombok, yang sebelumnya masih menempati beberapa tenda pengungsian sementara.
“Pembangunan prototipe hunian sementara ini sebagai respons PMI atas permintaan masyarakat yang mengharapkan tempat pengungsian yang lebih layak dan bermartabat di masa transisi tanggap darurat ini,” ungkap Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Arifin M Hadi, seperti dilansir laman resmi pmi.or.id.
Dia menambahkan, saat ini sejumlah relawan PMI yang tergabung dalam Tim Shelter terus bergerak membangun hunian sementara yang dijadikan prototipe PMI, dibantu warga yang terdampak dengan pendekatan gotong-royong.
“Tim Shelter PMI terus bergerak, melalui pembentukan kelompok masyarakat dan gotong-royong, serta melalui sosialisasi tentang hunian darurat yang bermartabat kepada warga yang terdampak,” Arifin menambahkan.
Selain itu, PMI juga mendistribusikan perlengkapan pertukangan berupa linggis, pengungkit paku, sekop, palu,serta gerobak, yang digunakan kelompok masyarakat membersihkan runtuhan bangunan dalam proses pembangunan hunian sementara.
Sudiarti (40), warga Dusun Dasantreng, mengaku senang dan terbantu atas pembanguan hunian sementara itu, "Saya menyampaikan terima kasih dan rasa syukur bisa membagun kembali rumah sementara dari kayu sisa reruntuhan pasca gempa, sehingga keluarga tidak lagi menempati tenda sementara,” katanya.
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...