Pohon Mengkudu ”Berbuah Manis”

SATUHARAPAN.COM – Beberapa waktu lalu saya menonton film Pirates of The Caribbean: Salazar’s Revenge. Film bermula dengan pelaut muda Henry yang bekerja di kapal kerajaan Inggris. Kapal tersebut diserang oleh kapal hantu Silent Mary yang dikenal sebagai El Matar Del Mar alias Penjagal Laut, dinakhodai Kapten Salazar, yang hanya menyisakan seorang awak kapal dan nantinya akan bertutur tentang kengerian Kapten Salazar dan awaknya.

Nama awak itu Henry. Dia sebelumnya ditahan dalam penjara kapal karena dianggap berkhianat dan memberikan cerita bohong kepada kapten kapalnya agar tidak memasuki gerbang segitiga iblis yang merupakan wilayah kekuasaan Kapten Salazar. Jadi ketika serangan datang, jeruji penjaralah yang menyelamatkan dirinya. Dan pada akhirnya ia tampil bersama Kapten Jack Sparrow sebagai pejuang dan pahlawan yang membebaskan ayahnya dari kutuk serta mengalahkan Kapten Salazar.

Kita tentu pernah mendengar ”Pelangi Sehabis Hujan” atau “Berkat di Balik Ujian”. Bisa Kadang kita menganggap itu hanyalah kalimat klise. Bagi mereka yang berada di balik jeruji karena ketidakadilan atau mengalami pergumulan berat akan berkata, ”Karena engkau tidak berada di sini, mudah bagimu berkata demikian!”

Ya, terkadang kalimat-kalimat tadi hanya menjadi penghiburan palsu yang kita ucapkan bagi mereka. Namun, sejatinya itu lebih dari sekadar kalimat klise? Ada harapan dan keyakinan di dalamnya: segala sesuatu yang dikerjakan Tuhan dalam kehidupan manusia memiliki maksud khusus. Mungkin tidak dapat dilihat dengan mata fisik hari ini, tetapi dapat dilihat dengan mata iman pada suatu waktu nanti.

Tuhan memang tidak pernah tidur. Dia menyaksikan dan bekerja dalam sejarah kehidupan manusia. Tangan-Nya mampu mengubah rencana jahat manusia menjadi suatu kebaikan. Manusia bisa mereka-rekakan kejahatan terhadap sesamanya, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.

Tuhan mengerjakan kebaikan bagi mereka yang hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Karya-Nya mampu membuat pohon mengkudu ”berbuah manis”!

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro