Pohon Natal: Tindakan Buah Kepercayaan
SATUHARAPAN.COM Sudah lama saya bertanya-tanya mengapa ada pohon natal? Bukankah Alkitab tidak membahas sedikit pun tentangnya? Mengapa hampir semua gereja dan keluarga Kristen memasangnya? Belum lagi pernak-perniknya yang kebanyakan menggambarkan pohon bersalju meski kita berada di negara tropis.
Seorang teman menceritakan kisah yang diambil dari Saat Teduh, 26 Desember 2013, tentang misionaris Bonifasius yang lahir sekitar 680 di Inggris. Dia menghentikan martil yang akan dipukulkan ke kepala anak kecil yang tadinya hendak dikorbankan Hunrad, pendeta dewa Thor, dewa kilat dan perang di Jerman. Kemudian Bonifasius menebang pohon oak yang tadinya akan disiram dengan darah anak kecil tersebut dan mengatakan bahwa mulai saat itu tidak ada darah yang dikorbankan lagi karena itu adalah malam kelahiran Yesus, Juru Selamat Dunia. Dan dari bekas tebangan pohon oak itu muncul pohon cemara muda.
Saya menanggapi cerita tersebut dengan kagum, bukan pada pohon natalnya, tetapi pada keberanian Bonifasius. Kepercayaan memunculkan tindakan nyata. Itulah yang dilakukan Bonifasius, yang membuat saya berpikir apakah kepercayaan saya membuat saya mampu melakukan tindakan nyata? Melihat dan mendengar ketidakadilan, ketidakbenaran, dan penyelewengan, apakah membuat saya diam mencari aman atau berani melakukan tindakan untuk menyatakan kepercayaan saya?
Suatu hari seorang anak menceritakan bahwa kehadirannya seperti tidak terlihat di tengah keluarganya. Apa yang dia minta dituruti keluarganya sejauh dia tutup mulut dan tidak merepotkan keluarganya. Mungkin saya tidak jauh berbeda dengan orangtua anak tersebut jika saya tidak berani menyatakan kehendak, cita-cita, ide, pikiran, terlebih kepercayaan saya karena takut tertolak atau enggan repot.
Sekarang saya memandang pohon natal bukan lagi sebagai ornamen natal yang sebentar lagi masuk gudang. Tetapi melihat bahwa ada seseorang yang berani menyatakan kepercayaannya. Bagaimana dengan Anda?
Selamat menutup tahun bersama Tuhan!
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...