Polandia dan Negara Baltik Akan Tutup Sepenuhnya Perbatasan dengan Belarusia
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Polandia dan negara-negara Baltik akan menutup perbatasan mereka dengan Belarusia sepenuhnya jika terjadi “insiden kritis” yang melibatkan tentara bayaran Wagner, kata Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski, pada hari Senin (28/8).
Anggota Uni Eropa: Latvia, Lituania, dan Polandia, yang berbatasan dengan Belarusia, semakin mengkhawatirkan keamanan perbatasan sejak ratusan tentara bayaran Wagner Rusia yang terlibat dalam pertempuran di Ukraina tiba di Belarusia atas undangan Presiden Alexander Lukashenko.
Polandia juga mengalami peningkatan jumlah migran yang sebagian besar berasal dari Timur Tengah dan Afrika yang mencoba melintasi perbatasan dalam beberapa bulan terakhir dan menuduh Belarusia memfasilitasi mereka.
“Kami menuntut pihak berwenang di Minsk agar Grup Wagner segera meninggalkan wilayah Belarusia dan para migran ilegal segera meninggalkan wilayah perbatasan dan dipulangkan ke negara asalnya,” kata Kaminski dalam konferensi pers.
“Jika terjadi insiden kritis, baik di perbatasan Polandia atau Lituania, kami akan segera membalas. Seluruh perlintasan perbatasan yang selama ini dibuka akan ditutup,” katanya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...