Polda Jabar: Hanya Polisi Bersertifikat dan Berintegritas Yang Ditugaskan Lakukan Tilang Manual
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM-Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyebutkan tidak semua personel kepolisian dapat menjalankan tugas Tilang (bukti pelanggaran) manual, karena itu hanya boleh dilakukan personel yang sudah punya sertifikasi Tilang dan lulus assessment integritas,
Polda Jawa Barat rencananya kembali memberlakukan tilang manual di seluruh wilayah Jawa Barat mulai 1 Juni 2023 mendatang. Sebelum kebijakan ini diberlakukan, Polda Jabar sudah menyiapkan strategi untuk penerapan regulasi tersebut.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Wibowo, mengatakan, tilang manual akan diberlakukan di 23 Polres dan Polda Jabar. Pertimbangannya yaitu masih banyak lokasi atau daerah yang belum tercover E-TLE.
Kombes. Pol. Wibowo menjelaskan ada beberapa pelanggaran lalulintas yang tidak dapat terdeteksi ETLE, khususnya pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Namun ia menegaskan, tidak semua personel kepolisian nantinya bisa menjalankan tugas tilang manual.
“Untuk tilang manual, tidak kita berikan kepada seluruh personel, tidak seperti dulu. Jadi yang megang tilang adalah personel yang sudah punya sertifikasi tilang, plus sudah lulus assessment integritas,” karanta, hari Selasa (16/5/23).
Dijelaskan bahwa Polda Jabar bakal menyeleksi personel yang ditugaskan untuk Tilang manual. Syarat pertamanya, mereka harus mengantongi sertifikasi yang menyatakan personel tersebut punya lisensi dalam tugas Tilang ini.
Setelah memiliki sertifikasi tilang manual itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar akan menyeleksi para personel yang bakal ditugaskan di Tilang manual. Mereka bakal dinilai untuk melihat sisi integritas, sikap, perilaku, mental hingga moralnya masing-masing.
Ia mengungkapkan p0enilaian dilakukan untuk membenahi sistem Tilang manual yang selama ini dianggap kerap mendatangkan masalah. Sehingga dengan kebijakan tersebut, ia menargetkan Tilang manual akan memberikan efek jera bagi pelanggar lalu lintas.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...