Polda Metro Jaya Imbau Tidak Ada Unjuk Rasa Selama KAA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono mengimbau masyarakat DKI Jakarta tidak melakukan aksi unjuk rasa selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) di Ibu Kota, agar menciptakan ketertiban selama rangkaian acara tersebut berlangsung.
"Selama pelaksanaan KAA, kami imbau masyarakat DKI Jakarta untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa,” kata Irjen Pol Unggung di salah satu stasiun televisi swasta, di Jakarta, Minggu (19/4).
KAA akan berlangsung mulai hari ini, Minggu (19/4) hingga Jumat (24/4). Namun untuk penyelenggaraan di Jakarta, kegiatan tersebut hanya berlangsung hingga Kamis (23/4). Irjen Pol Unggung menegaskan bila massa nekat melakukan unjuk rasa, maka pihak kepolisian akan langsung membubarkannya.
Namun, sejauh ini, Unggung mengakui belum ada permohonan unjuk rasa yang masuk. Menurut dia, unjuk rasa di Jakarta dalam sebulan bisa mencapai 165 kali.
Kepolisian, kata dia, menghormati kebebasan mengungkapkan pendapat. Namun, karena unjuk rasa berpotensi menyebabkan kemacetan, kepolisian pun tidak akan mengizinkannya dulu selama KAA.
Pada Minggu (19/4) pagi, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya telah menggelar geladi bersih pengamanan KAA. Polda Metro Jaya menyiagakan 4.236 personel yang akan memberikan pengamanan di ring 2 dan ring 3 KAA.
Sementara itu, Kodam Jaya akan menurunkan 3.550 personel untuk pengamanan KAA. Bahkan, personel juga akan memberikan pengawalan melekat kepada delegasi KAA dari 100 negara. Khusus pengawalan Presiden dilakukan oleh Paspampres.
Editor : Bayu Probo
Uskup Suharyo: Semua Agama Ajarkan Kemanusiaan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan ap...