Polda Metro Selidiki Penolakan Kampanye
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Polda Metro Jaya menyelidiki kelompok warga yang menolak kampanye pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
"Masuk proses penyelidikan," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana di Jakarta, Rabu (16/11).
Suntana menyatakan penyidik kepolisian berupaya mengidentifikasi kelompok warga yang menolak kampanye petahana gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.
Suntana mengatakan polisi akan menindak tegas terhadap kelompok yang menolak kegiatan kampanye pasangan Ahok-Djarot sesuai hukum yang berlaku.
Polisi jenderal bintang satu itu menuturkan pihak kepolisian yang tergabung pada Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) menunggu laporan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta guna menindaklanjuti laporan tersebut.
Sebelumnya, sekelompok warga menolak kegiatan kampanye Ahok-Djarot di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu.
Terakhir calon Wakil Gubernur DKI nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat sempat ditolak sekelompok orang saat blusukan di Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa (15/11).
Aparat kepolisian menduga sejumlah warga yang menolak kehadiran Djarot itu bukan masyarakat setempat di Jalan Pondok Karya IX RT04/13 Kelurahan Pela Mampang Jakarta Selatan. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...