Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Endang Saputra 19:13 WIB | Senin, 19 Oktober 2015

Polda Metro Siap Amankan Aksi Setahun Jokowi-JK

Ratusan buruh dari berbagai organisasi serikat buruh berunjuk rasa di depan Istana Negara jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, hari Kamis (17/10) terkait dengan tuntutan kenaikan upah. (Foto: Dok.satuharapan.com/ Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jajaran Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) siap mengamankan aksi demontrasi setahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada  hari Selasa (20/10).

"Kita akan lakukan pengamanan karena ada informasi aksi unjukrasa," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta, hari Senin (19/10).

Tito mengaku mendapatkan informasi rencana aksi demontrasi dari berbagai elemen masyarakat menghadapi setahun pemerintahan Jokowi-JK.

Tito menuturkan kelompok masyarakat itu akan menyampaikan pendapat di muka umum sebagai masukan terhadap pemerintahan Jokowi-JK.

Mantan kapolda Papua itu menyatakan kekuatan personil pengamanan akan disesuaikan dengan jumlah massa pendemo.

Sementara itu, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martuani Sormin menyebutkan jumlah pendemo yang akan berunjuk rasa sekitar 1.000 orang.

Berdasarkan pemberitahuan yang diterima Polda Metro Jaya, massa akan berunjuk rasa di sekitar Istana Presiden dan Gedung DPR/MPR RI mulai pukul 08.00 WIB.

Aksi Demontrasi Tak Melibatkan Yang Massa Besar      

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memprediksi aksi demontrasi serta mogok yang akan digelar buruh, Selasa (20/10) besok, tidak melibatkan massa besar. Meski begitu, untuk mengantisipasi segala kemungkinan, Polda Metro Jaya dibantu TNI tetap melakukan pengamanan ketat.

"Prediksi kita demo besok tidak terlalu besar. Untuk pengamanan, kepolisian dan TNI sudah siap," kata Djarot usai rapat pengaman bersama di Kantor Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di Jakarta Pusat,  hari Senin (19/10).

Djarot mengatakan, karena massa yang demo tidak terlalu besar, maka pihaknya tidak akan mengerahkan Satpol PP untuk membantu pengamanan. Meski begitu, ia tetap mengimbau agar massa dalam menyuarakan aspirasinya dengan tertib dan santun serta tidak merusak fasilitas publik.

"Kita satu kata dengan Kapolda Metro Jaya. Kalau mereka anarkis, melanggar lalu lintas atau merusak silahkan ditindak dengan hukum berlaku," kata dia.(Ant/Beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home