Polio Serang Ratusan Ribu Anak di Kenya
DADAAB, SATUHARAPAN.COM - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mitra kerja mereka menggencarkan kampanye vaksin dalam jumlah besar guna mengatasi wabah polio di kompleks pengungsian di Dadaab, bagian tenggara Kenya, seperti dikutip dari situs PBB un.org pada Jumat (31/5).
Kurang lebih 288.000 anak-anak usia 0 hingga 15 tahun, menurut siaran pers Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi PBB Melindungi Pengungsi (UNHCR), terserang dan menderita polio.
Sejak kasus pertama ditemukan pada tanggal 17 Mei 2013, laboratorium telah mengonfirmasi bahwa ada empat orang lagi terkena wabah polio, sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan dalam beberapa jam.
Tahap pertama pemberian vaksin akan dilaksanakan 31 Mei. Tahap berikutnya, yang akan berlangsung dalam satu minggu, kampanye vaksinasi menargetkan seluruh pengungsi tervaksinasi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Kenya, Beth Mugo juga mengarahkan kampanye vaksinasi bagi para penderita di sebelah timur laut propinsi di Kenya, dan juga tetap berkolaborasi dengan WHO.
Merebaknya polio di Dadaab, sebagaimana dikutip dari www.nation.co.ke, muncul setelah wabah serupa terjadi di Somalia, dimana telah dijumpai satu kasus di Mogadishu, Somalia. Pemerintah Somalia telah menampilkan keprihatinan tentang situasi ini bahkan di wilayah paling sentral di Somalia, dimana imunisasi belum dilaksanakan hingga saat ini karena alasan keamanan.
Menurut WHO hingga saat ini di Afrika ada tiga negara sebagai endemic polio, Nigeria, Afghanistan, Pakistan.
Editor : Windrarto
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...