Polisi: 18.000 Lebih Kendaraan Telah Tinggalkan Jakarta

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menjelang Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru, Polri mencatat ada belasan ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Hal itu berdasarkan Operasi Lilin 2023 yang dilaksanakan oleh Polri.

“Data perbandingan volume arus lalu lintas yang keluar dan masuk Jakarta pada hari Jumat, 22 Desemver 2023 Pukul 00:00 WIB sampai 24:00,” kata juru bicara Polri, Kombes Pol Tjahyono Saputro, dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).

Tjahyono menyebutkan bahwa kendaraan keluar dari Jakarta melalui gerbang tol Cikampek Utama arah trans Jawa sebanyak 18.848 kendaraan, sedangkan yang masuk Jakarta sebanyak 8.710 kendaraan.

Sementara yang keluar Jakarta melalu tol Kalihurip Utama arah Bandung sebanyak 16.342 kendaraan dan yang masuk sebanyak 18.542 kendaraan.

Melalui tol Cikupa arah Merak sebanyak 23.358 kendaraan, dan masuk 20.512 kendaraan. Lalu, keluar melalu Ciawi arah puncak 16.555 kendaraan dan masuk sebanyak 12.432 kendaraan. Terakhir, keluar Jakarta melalui tol Merak 3.806 kendaraan dan masuk sebanyak 4.579 kendaraan.

Catatan Kecelakaan

Polri menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada hari Jumat, 22 Desember 2023 di masa pelaksanaan Operasi Lilin 2024 aman terkendali.

"Pada hari Jumat tanggal 22 Desember 2023 pukul 00:00 WIB sampai dengan 24.00 WIB secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali," kata Tjahyono Saputro dalam konferensi pers, Sabtu (23/12).

Ia merinci, terdapat kejahatan 968 kasus. Sedangkan pelanggaran mencapai 21 kasus. Lalu, terdapat empat kejadian bencana. Sementara, gangguan 27 kejadian.

“Terkait kecelakaan lalu lintas, terdapat 130 kejadian dengan rincian, 17 orang meninggal dunia, 15 orang luka berat dan 153 orang luka ringan,” katanya.

jumlah kasus kejahatan pada 18 Desember 2023 mengalami kenaikan sebesar 502 kasus atau 58,30% dibanding 17 Desember 2023.

"Jumlah kejahatan 1.362 kasus, pelanggaran 23 kasus, gangguan 22 kasus, bencana 10 kasus, dan laka lantas sebanyak 405 kejadian," katanya.

Editor : Sabar Subekti