Polisi Gunakan Drone untuk Mencari Korban Gempa Cianjur Yang Terisolasi
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM-Polisi mengerahkan tim khusus guna menyisir lokasi pengungsian warga yang masih terdampak pasca gempa Cianjur yan g terjadi pada Senin, (21/11/22).
Koordinator Tim SAR Vertical Rescue Satlat Korps Brimob, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, mengatakan tim khusus tersebut telah dibekali sejumlah drone untuk melakukan pencarian.
Selain itu, Tim Khusus itu nantinya juga akan menggunakan helikopter milik Polairud untuk melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang masih belum dapat ditembus kendaraan.
"Kami mengirim tim kecil ini menggunakan alat transportasi helikopter dari Polairud, di mana tim juga telah membawa perlengkapan drone untuk mencari kemungkinan adanya shelter-shelter warga," ungkapnya, Sabtu (26/11/22).
Rantau Isnur Eka mengatakan, tim khusus itu melaporkan temuan pengungsian warga ke Posko Brimob atau Posko Induk Polda Jawa Barat. Setelahnya, tim lanjutan yang akan bergerak melakukan penyelamatan pada warga.
Koordinator Tim SAR Vertical Rescue Satlat Korps Brimob, mengaku optimis tim khusus dapat memberikan informasi yang lebih akurat terkait proses pencarian warga. Terlebih tim drone itu bakal terus mencari lokasi pengungsian selama satu pekan ke depan.
"Kita sudah membawa bekal untuk enam hari perjalanan," jelasnya. Sementara tim yang ada di Posko juga bakal mencari informasi terkait baik secara lisan dari warga setempat maupun informasi yang beredar di media sosial.
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...