Polisi India Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak SD
BANGALORE, SATUHARAPAN.COM - Polisi di India telah menangkap seorang laki-laki terkait pemerkosaan terhadap siswi berusia enam tahun di sekolahnya hari Minggu (20/7).
Laki-laki tersebut merupakan guru olahraga, mempunyai video pemerkosaan di laptopnya.
Orangtua siswa melakukan aksi boikot di sekolah gadis itu di Bangalore karena siswa itu diduga diperkosa oleh dua anggota staf sekolah.
Pemerkosaan diduga terjadi pada 2 Juli tetapi orangtua siswi korban pemerkosaan baru menyadari beberapa hari kemudian, setelah siswi itu mengeluh sakit perut dan dibawa ke rumah sakit.
“Kami menemukan ponsel dan laptop. Laptop pelaku berisi video anak sekolah yang diperkosa,” kata Komisioner Polisi Raghevendra Auradkar.
Penangkapan dilakukan setelah protes yang berlangsung dua hari oleh orangtua dan aktivis, yang marah karena pihak sekolah menghalangi penyidikan.
Orangtua siswa menyatakan berhenti menyekolahkan anaknya sampai mereka mendapat kepastian keamanan bagi anaknya.
Kepala sekolah Rustom Kerawala telah meminta maaf kepada orangtua dan berjanji bekerja sama dengan penyelidikan kepolisian.
Kasus kekerasan seksual di India meningkat sejak kasus pemerkosaan massal dan pembunuhan mahasiswi di bus New Delhi tahun 2012.
Pemerkosaan memicu Pemerintah India menerapkan hukum antipemerkosaan, termasuk hukuman mati.
Data statistik dari Biro Statistik Kejahatan Nasional India tahun 2013 menunjukan satu kasus pemerkosaan terjadi tiap 21 menit di India. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...