Polisi Iran Tahan Pemain Sepak Bola dalam Penggrebegan pada Sebuah Pesta
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Polisi Iran secara singkat menahan beberapa pemain sepak bola papan atas dalam penggrebegan di sebuah pesta pada Malam Tahun Baru di mana alkohol disajikan dengan melanggar larangan, lapor media Iran.
Pergaulan antar jenis kelamin di luar nikah dan minum alkohol dilarang berdasarkan hukum Islam Iran. Pembatasan sosial adalah salah satu masalah yang memicu keresahan massal dalam beberapa bulan terakhir, menyusul kematian seorang perempuan yang dituduh melanggar aturan berpakaian yang ketat.
Kantor berita semi-resmi Tasnim mengatakan beberapa pemain saat ini dan mantan anggota klub sepak bola Teheran yang tidak disebutkan namanya telah ditahan di pesta di timur ibu kota.
“Beberapa pemain berada dalam kondisi tidak normal akibat konsumsi alkohol,” lapor Tasnim, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Kantor berita YJC mengatakan pertemuan itu adalah pesta ulang tahun, dan menambahkan bahwa semua yang ditahan telah dibebaskan kecuali satu orang, yang bukan pemain sepak bola. Kantor berita Fars mengutip seorang jaksa yang mengatakan sebuah kasus telah diajukan terhadap mereka yang telah ditahan, dan rinciannya akan dirilis kemudian.
Belum ada komentar langsung dari federasi sepak bola Iran. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...