Rusia Klaim Serang Fasilitas Produksi Drone Ukraina
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Moskow mengatakan melancarkan serangan Tahun Baru di Ukraina menargetkan produksi drone negara pro Barat, dan mengklaim telah berhasil menggagalkan "serangan teror" Kiev terhadap Rusia.
Dalam serangan Malam Tahun Baru, Moskow menyerang Kiev dan kota-kota Ukraina lainnya dengan rudal dan drone buatan Iran.
Akibat serangan Tahun Baru, tiga orang tewas dan 50 lainnya luka-luka di Ukraina, kata pihak berwenang.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan menghantam "fasilitas kompleks industri militer Ukraina" yang terlibat dalam produksi drone. "Fasilitas penyimpanan dan tempat peluncuran" untuk drone juga telah dihancurkan, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan hari Minggu (1/1).
"Tujuan serangan itu tercapai," kata pernyataan itu. “Rencana rezim Kiev untuk melakukan serangan teroris terhadap Rusia dalam waktu dekat telah digagalkan.”
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy, mengatakan bahwa dua orang tewas di Kiev dan wilayah selatan Kherson dan 50 lainnya luka-luka akibat serangan Rusia.
Seorang perempuan berusia 22 tahun meninggal akibat luka-lukanya di kota barat Khmelnytskyi, kata Gubernur Sergiy Gamaliy pada hari Minggu. Serangan itu terjadi saat serangan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Ukraina memasuki bulan ke-11.
Setelah serangkaian kekalahan militer yang memalukan, Rusia pada bulan Oktober mulai menargetkan infrastruktur Ukraina, membuat jutaan orang warga sipil terkena dampak.
Rusia menuduh Ukraina menargetkan situs dan infrastruktur militernya. Pasukan Rusia pada hari Kamis menembak jatuh pesawat tak berawak di dekat Engels, pangkalan pesawat strategis Rusia, yang terletak ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina.
Rusia juga mengatakan pada hari Senin (2/1) bahwa pihaknya menjatuhkan pesawat tak berawak di atas lapangan terbang Engels dan puing-puing yang berjatuhan menewaskan tiga orang.
Pada 5 Desember, Moskow mengatakan pesawat tak berawak buatan Soviet-Ukraina telah menyerang pangkalan itu dan satu lagi di wilayah Ryazan, menyebabkan tiga orang tewas.
Serangan pesawat tak berawak terhadap Engels adalah serangan terdalam yang dilaporkan ke wilayah Rusia sejak dimulainya serangan Moskow di Ukraina pada 24 Februari. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...