Polisi Kembali Amankan 3 Pendemo di Gedung KPK

Salah satu massa yang tergabung dalam Progres 98 dibawa paksa oleh aparat kepolisian saat akan melakukan aksi menginap di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (4/8). Aksi menginap yang dilakukan oleh massa tersebut tidak diperkenankan hingga akhirnya Polisi membubarkan paksa para massa aksi dan langsung diamankan ke Polisi Resort (Polres) Jakarta Selatan. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Salah satu massa dari Progres 98 yang dibawa paksa keluar dari gedung KPK oleh aparat keamanan saat akan merencanakan aksi menginap di gedung KPK terkait dengan tuntutan yang mereka minta tentang kasus korupsi yang diduga melibatkan Joko Widodo.

Salah satu massa dari tiga orang yang diamankan oleh aparat kepolisian saat akan menggelar aksi menginap di gedung KPK malam ini.

Salah satu massa dari Progres 98 yang tidak mau dibawa terpaksa diangkut paksa oleh aparat kepolisian saat akan merencanakan aksi menginap di gedung KPK Jakarta.

Massa dari Progres 98 saat digelandang ke dalam truk polisi untuk selanjutnya diproses di Polres Jakarta Selatan terkait dengan aksi yang dilakukan di gedung KPK Jakarta.

Para petugas keamanan dari KPK saat membicarakan perihal tentang aksi menginap yang dilakukan oleh massa yang tergabung dari Progres 98 di gedung KPK.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Polisi kembali menahan tiga orang dari kelompok Progres 98 yang akan melakukan aksi menginap di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (4/8).

Aksi menginap dari massa yang tergabung dalam Progres 98 tersebut pada Rabu (30/7) lalu pernah dilakukan namun dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian dan menahan lima orang. Malam ini aksi tersebut diulangi kembali tiga orang telah diamankan dan dibawa ke Polisi Resort (Polres) Jakarta Selatan.

Tuntutan aksi tersebut salah satunya meminta KPK untuk mengusut kasus korupsi yang diduga calon presiden (Capres) terpilih Joko Widodo terlibat dalam perkara pengadaan bis Tranjakarta. Laporan yang diajukan tersebut hingga kini belum direspon oleh KPK sampai akhirnya massa menuntut perihal tersebut dengan menggelar aksi menginap di gedung KPK

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja