Polisi Kuba Tangkap 32 Demonstran saat Peringati Hari HAM
HAVANA, SATUHARAPAN.COM – Polisi di Havana menangkap sedikitnya 32 orang pada Rabu (10/12), dalam demonstrasi yang digelar untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia.
Di antara mereka yang ditahan adalah 16 anggota kelompok oposisi Ladies in Whites, yang terdiri dari para istri dan ibu pembangkang yang dipenjara.
“Hidup hak asasi manusia! Hidup Kebebasan, “ teriak para pengunjuk rasa saat mereka berkumpul sekitar 11:00 (1600 GMT) di dekat Habana Libre Hotel di distrik bisnis Vedado di ibu kota.
Majelis Umum PBB pada 1950 menyatakan 10 Desember sebagai “Hari Hak Asasi Manusia”, sebagai platform untuk menetapkan standar umum perlakuan yang manusiawi bagi semua orang.
Demonstran Havana bertemu dengan puluhan aktivis propemerintah yang berteriak Hidup Fidel dan Hidup Raul, mendukung Presiden Raul Castro dan ikon revolusioner Fidel pendahulunya sebagai pemimpin pulau komunis.
Sudah menjadi tradisi untuk pembangkang Kuba, yang ditangkap dalam operasi periodik akan dibebaskan beberapa jam setelah ditahan.
Ladies in White, didirikan pada 2003, melakukan unjuk rasa dengan izin pemerintah setiap Minggu di ibu kota Kuba. Kelompok ini dilarang tapi ditoleransi oleh pemerintah Kuba. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...