Polisi: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Ingin Diakui sebagai Wakil Nabi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polisi mengungkap bahwa hasil penyelidikan terkait dengan motif sementara pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah untuk mendapatkan pengakuan sebagai wakil nabi.
Pelaku bernama Mustopa berasal dari Lampung yang melakukan aksinya pada hari Selasa (2/5), dan diketahui dia tewas di tempat setelah melukai dua petugas MUI.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Hengki Haryadi, di Jakarta, mengatakan, “Dari alat bukti yang ada, dan tulisan-tulisan, yang pertama, motif sementara bahwa yang bersangkutan ini ingin mendapatkan pengakuan sebagai wakil nabi.”
“Dalam surat tersebut, salah satunya tertulis yang bersangkutan berdasarkan hadis di akhir zaman ada 73 golongan dalam Islam, dan hanya ada satu golongan yang diakui dan itu adalah ‘saya sebagai Wakil Tuhan,” jelas Dirreskrimum Polda Metro Jaya mengutip tulisan pelaku.
Hengki Haryadi mengatakan bahwa berdasarkan surat-surat tersebut, sudah ada niat jahat dari Mustopa akan melakukan kejahatan berupa kekerasan terhadap pejabat-pejabat apabila tidak diakui.
“Ada niat jahat dari tersangka ini yang dimulai dari tahun 2018, dari surat-surat itu, yang menyatakan yang bersangkutan apabila tidak diakui akan melakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api dari surat-suratnya itu,” ungkap Dirreskrimum.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...