Polisi Perempuan Afganistan Ditembak

KABUL, SATUHARAPAN.COM – Seorang perempuan polisi dengan pangkat tinggi di Afganistan kembali menjadi sasaran kekerasan kelompok bersenjata tak dikenal.

Pada hari Minggu (15/9) perempuan berpangkat letnan dan hanya disebutkan nama keluarganya Negar dari Provinsi Helmand ditembak orang tak dikenal di dekat markas polisi di ibu kota provinsi tersebut, Lashkar Gar.

Provinsi Helman termasuk kawasan bergolak di Afganistan. Sebelumnya, seorang perempuan polisi dengan pangkat tinggi tewas ditembak oleh kelompok bersenjata

Juru bicara pemerintah Provinsi Helmand. Omar Zawak, mengatakan bahwa Negar  (38 tahun) terluka parah dan dirawat di rumah sakit dengan harapan bisa bertahan hidup. Dia ditembak pada bagian leher saat naik sepeda motor.

Komisi Independen Hak Asasi Manusia Afghanistan mengatakan bahwa kekerasan terhadap perempuan telah meningkat tajam selama dua tahun terakhir, mereka khawatir hak-hak perempuan makin buruk setelah pasukan NATO ditarik tahun depan.

Letnan Negar menjabat sebagai inspektur pada departemen investigasi kriminal di kepolisian Provinsi Helmand.  Dia mengambil alih jabatan itu dari polisi perempuan seniornya yang ditembak mati pada bulan Juli oleh orang bersenjata tak dikenal.

Letnan Bibi (37 tahun) yang ditembak itu merupakan Komandan 32 Polisi Perempuan, dan merupakan model perempuan di provinsi yang konservatif itu.

Beberapa perempuan Afghanistan terkemuka telah diserang atau diculik dalam beberapa bulan terakhir. Awal bulan ini Taliban melepaskan perempuan anggota parlemen yang mereka sandera selama sebulan.

Pada Agustus, gerilyawan menyerang konvoi seorang perempuan anggota senat Afghanistan, melukai dan membunuh putrinya yang berusia sembilan tahun. Sebelumnya, diberitakan anggota parlemen ditembak, serta seorang penulis asal India yang menikah dengan pria Afganistan ditembak mati di rumahnya. (bbc.co.uk / foxnews.com)

Editor : Sabar Subekti