Polisi Sita Sabu 45 Kilogram di Tempat Parkir RS Fatmawati, Jakarta.
Satu orang ditangkap, dan dua orang masih buron. Sabu ini diduga terkait jaringan internasional.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polda Metro Jaya mengatakan bahwa narkoba jenis sabu yang ditemukan di kendaraan di halaman parkir Rumah Sakit Fatmawati di Jakarta berkaitan dengan jaringan internasional.
“Masuk dalam jaringan Malaysia," kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 1 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, AKBP Bariu Bawana, hari Jumat (5/7/24).
Dijelaskan, saat ini masih ada dua orang buron dalam pengejaran penyidik. Keduanya berperan sebagai pemasok dan penerima sabu yang ditinggalkan dalam mobil di parkiran tersebut. “Ada dua orang yang masih DPO. Semoga cepat kita ungkap," katanya.
Diketahui, dalam pengungkapan ini telah disita 45 kilogram sabu asal Sumatra. Narkoba tersebut dikemas dalam bungkus teh hijau.
Diberitakan juga bahwa penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya meringkus satu orang kurir berinisial AS yang membawa narkotika jenis sabu seberat 45 Kg. Sabu itu dikemas dengan kantung teh cina dan akan diserahkan kepada pemesan.
“AS diamankan Di sekitar halaman parkir RS daerah Jakarta Selatan pada saat akan melakukan transaksi” kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Donald Parlaungan Simanjuntak, hari Kamis (4/7/24).
Ia menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima Subdit 1 melakukan pendalaman terkait dengan informasi adanya seseorang yang akan transaksi sabu. Kemudian, pukul 09:30 WIB tadi Polisi yang sudah mengawasi area parkiran RS daerah Selatan.
Penyidik akhirnya melihat seseorang yang mencurigakan berada di dalam mobil. “Setelah itu dilakukan pengecekan oleh anggota yang menurut tim sangat dicurigai akan melakukan transaksi narkoba,” katanya.
Disebutkan, tas berisi 45 Kg sabu diangkut naik mobil oleh AS. Sebelumnya, sabu dikemas di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.
Berdasarkan pengakuan kurir, ujar Direktur, barang haram tersebut berasal dari wilayah Palembang, Sumatra Selatan. Lalu, akan diedarkan di Jakarta dan sekitarnya. “45 Kg sabu ini ditaksir senilai Rp45 miliar,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...