Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 15:18 WIB | Jumat, 05 Juli 2024

Mensos Berikan 50 Gerobag Wirausaha Bagi Keluarga Prasejahtera di Tasikmalaya

Mensos Tri Rismaharini pada penyerahan gerobag Warmindo. (Foto: Kemensos)

TASIKMALAYA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Sosial Tri Rismaharini membagikan 50 gerobag warmindo lengkap dengan bahan dan peralatannya bagi keluarga prasejahtera di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/7) siang.

Penyerahan gerobak ini merupakan implementasi kerja sama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI dengan PT Indofood Sukses Makmur sehingga dinamakan Gerobak Warmindo (Warung Makan Indomie).

Menteri Sosial yang menyerahkan gerobag Warmindo di Balai Kota Tasikmalaya,  menyatakan penerima bantuan sebelumnya telah mendapat  berbagai pelatihan pelatihan kewirausahaan, mulai dari membuat produk, menjual hingga literasi keuangan.

Karena itu dengan diberikannya bantuan oleh Indofood, para penerima bantuan lebih semangat lagi dalam berusaha dan bisa berhasil. “Banyak yang sudah berhasil, kalian juga bisa berhasil asalkan ulet dan pantang menyerah,” kata Risma di hadapan para penerima bantuan.

Penerima bantuan gerobag Warmindoi ini 25 orang berasal dari Kota Tasikmalaya dan 25 orang lainnya dari Kabupaten Tasikmalaya. Semua penerima bantuan merupakan keluarga prasejahtera yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka sudah mendapat berbagai pelatihan dan siap graduasi, artinya bisa memperoleh pendapatan di atas upah minimum kabupaten / kota (UMK) serta bisa mandiri secara ekonomi.

Mensos mengatakan, tidak mudah untuk berwirausaha karena banyak tantangannya. “Tapi kalian tidak boleh menyerah dan tidak boleh lelah. Terus berusaha, pasti berhasil,” kata Mensos Risma memberikan motivasi.

Salah seorang peserta peserta pelatihan dan penerima gerobag Warmindo, Triyami (47 tahun) warga Kecamatan Leuwiliang  mengatakan, sangat bersyukur mendapat bantuan gerobak dan bantuan kewirausahaan dari Kementerian Sosial. Biasanya Triyami berjualan bakso dari pukul 10:00 sampai 21:00, setelah mengajar menjadi guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). “Sekarang akan lebih semangat lagi berwirausaha,” kata Triyami sambal berjanji akan tetap mengajar di PAUD. “Terima kasih Bu Risma, telah memberikan banyak hal pada keluarga kami,” kata Triyami.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home