Polisi Tangkap Penyebar Puluhan QRIS Palsu di Mall dan Masjid
Masih diselidiki kemungkinan ada pelaku lain dan pemalsuan lain. Pengurus masjid dan warga diminta untuk mencek QRIS.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polda Metro Jaya menangkap seorang pria yang diduga mengganti barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada kotak amal di sebuah Masjid di kawasan Kebayoran Lama dan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Sudah (ditangkap)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Selasa (11/4/2023). Dikatakan, pelaku yang ditangkap adalah sosok yang sama dengan yang beraksi di Masjid Istiqlal. Kendati demikian, ia belum merinci lebih jauh.
Ramai dibicarakan di media sosial seorang pria yang terekam kamera CCTV sedang mengganti barcode QRIS kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan pada 6 April 2023.
Melalui video yang dibagikan akun Instagram @redasamudera.id (Redar Samudera), terlihat pria tersebut sambil memantau situasi sekitar, ia menempelkan stiker QRIS miliknya ke beberapa kotak amal yang berjejer di halaman masjid.
“Hati-hati terutama para DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), telah terjadi modus penipuan mengganti barcode QRIS kotak amal Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan lt7,” tulis keterangan video.
Dalam unggahan itu, Redar juga memperlihatkan QRIS palsu yang dibawa pria tersebut bertuliskan “RESTORASI MASJID” sementara QRIS asli milik masjid bertuliskan “MASJID NURUL IMAN BLOK M SQUARE”.
Selidiki Puluhan QRIS Palsu
Polisi terus menyelidiki masjid-masjid di Jakarta untuk mencegah aksi penipuan berkedok mengubah barcode QR Indonesian Standard (QRIS) pada kotak amal. Langkah ini dilakukan setelah polisi menemukan puluhan stiker barcode QRIS palsu, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
“Kami melibatkan 386 pengurus RW guna membantu pengecekan di wilayah masing-masing,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Komarudin, Selasa (11/4/22).
Polisi menyelidiki penemuan puluhan stiker barcode QRIS, di Masjid Istiqlal tersebut dan belum bisa memastikan apakah temuan barcode QRIS di Masjid Istiqlal itu sama dengan yang terjadi di beberapa masjid di wilayah Jakarta Selatan.
“Kita audiensi dengan pengurus masjid Istiqlal sekaligus kita akan cek CCTV bila memang ada kemiripan-kemiripan dengan di Selatan, atau mungkin ada orang lain. Masih kita dalami,” katanya.
Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, membenarkan telah terjadi aksi penipuan berkedok stiker barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang tertempel pada kotak amal di Masjid Istiqlal. “Penempelan barcode QRIS diketahui sekitar tiga hari lalu,” ungkap Abu Hurairah, Senin (10/4/23).
Penipuan tersebut terungkap pasca salah seorang petugas Masjid Istiqlal mencurigai stiker barcode QRIS yang tertempel pada kotak amal di masjid itu. Ada tulisan ‘restorasi masjid’ di stiker barcode QRIS tersebut.
“Petugas kita curiga, karena ada tulisan restorasi masjid. Setelah ditelusuri ke setiap kotak amal di Masjid Istiqlal. Tercatat, ada sekitar 50 stiker barcode QRIS palsu yang tertempel di kotak amal di sekitar Masjid Istiqlal itu. Kami langsung mencopot stiker itu dan menyerahkannya ke bank terkait untuk diselidiki lebih jauh” tutupnya.
Pelaku Mengumpulkan Rp 13 Juta
Penyidik Polda Metro Jaya menyebutkan pelaku pembuat QRIS kotak amal sejumlah masjid berinisial MML (39 tahun).
Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Auliansyah Lubis, menerangkan, pelaku membuat QRIS melalui aplikasi YOUTAP. Kemudian, menempelkannya di kotak amal masjid hingga mall di bilangan Jakarta.
"Dari beberapa tempat yang sudah ditempel oleh yang bersangkutan ada 38 titik, tersebar di Jakarta Pusat hingga Jakarta Selatan, mulai dari masjid hingga mall, seperti Pondok Indah Mall dan Grand Indonesia," jelas Direktur dalam konferensi pers, Selasa (11/4/23).
Tersangka mengaku melakukan aksi tersebut sejak 1 April 2023. Sejak awal hingga 9 April 2023 dana yang terkumpul mencapai Rp 13.060.000.
Polri mengimbau kepada seluruh pengelola masjid untuk selalu mengecek keaslian stiker QRIS yang diperuntukkan amal. Langkah itu diperlukan guna mencegah terjadinya kembali penipuan.
“Pengelola masjid agar selalu mengecek keaslian stiker QRIS milik masjid, bila memiliki. Kami juga mengimbau agar DKM atau Dewan Kemakmuran Masjid, senantiasa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masjid," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Ramadhan mengingatkan agar warga masyarakat berdonasi ke lembaga amal resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Sebab, lembaga tersebut telah memiliki izin sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman ketika beramal.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...