Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 13:27 WIB | Jumat, 28 Maret 2025

Polisi Tangkap Warga Argentina dan Inggris Menyelundupkan Kokain ke Bali

Tersangka sindikat Narkotika Meksiko-Bali, (Foto: BNN/Ist)

DENPASAR, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang Indonesia menangkap seorang perempuan warga negara Argentina dan seorang pria warga negara Inggris karena diduga menyelundupkan kokain di pulau Bali, kata pejabat pada hari Kamis (27/3).

Indonesia memiliki undang-undang narkoba yang sangat ketat, dan penyelundup yang dihukum terkadang dieksekusi oleh regu tembak.

Sebuah informasi intelijen membuat petugas dari Badan Narkotika Nasional menyita 324 gram (0,7 pon) kokain dari perempuan itu pada hari Selasa (25/3) tak lama setelah dia tiba di bandara internasional Ngurah Rai Bali dari Dubai, kata Rudy Ahmad Sudrajat, kepala badan narkotika Bali.

Tersangka diidentifikasi hanya dengan inisialnya. Selama interogasi, dia mengatakan dia dijanjikan akan dibayar US$3.000 setelah menyerahkan kokain yang diperolehnya di Meksiko kepada seorang pria warga negara Inggris, menurut Sudjarat.

Petugas kemudian menangkap pria tersebut, yang mereka duga sebagai distributor tingkat terendah, di sebuah wisma tamu di lingkungan Kerobokan di kabupaten Badung pada hari yang sama.

Sudjarat mengatakan jaringan narkoba tersebut diketahui mengincar wisatawan asing di kawasan wisata populer di Bali.

"Kami masih menjalankan penyelidikan untuk mengungkap jaringan kokain internasional di Bali dan menghentikan distribusinya," kata Sudrajat.

Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) mengatakan Indonesia merupakan pusat penyelundupan narkoba utama meskipun memiliki beberapa undang-undang narkoba paling ketat di dunia, sebagian karena sindikat narkoba internasional menargetkan penduduk mudanya.

Sekitar 530 orang dijatuhi hukuman mati di Indonesia, sebagian besar karena kejahatan terkait narkoba, termasuk 96 orang asing, menurut data Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan bulan lalu. Eksekusi terakhir di Indonesia, terhadap seorang warga negara dan tiga orang asing, dilakukan pada bulan Juli 2016. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home