Polisi Temukan Lagi Senjata Api di Pengemudi Fortuner
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus, mengatakan bahwa dalam mengusut kasus kepemilikan senjata api pada pengendara Fortuner yang berinisial (MFA), Polisi telah melakukan penggeledahan lanjutan di rumah tersangka. Hasilnya, satu buah senjata api kembali ditemukan dan disita.
“Untuk kasus yang ditangani Krimum Polda Metro Jaya, kita lakukan penggeledahan kembali dan kita temukan satu senjata lagi air gun. Jadi sekarang, totalnya dua senjata yang diamankan,” katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya masih terus menyelidiki darimana asal senjata api jenis air gun tersebut yang dimiliki oleh tersangka (MFA).
“Kami terus menyelidiki dan mengejar di mana dia mendapatkan senjata tersebut. Yang jelas, tersangka sudah kita tahan dan kita tersangkakan dalam Undang-ndang Darurat Nomor 12 tahun 1951,” katanya.
Sementara terkait dengan keanggotaan tersangka dalam shooting club Perbakin, dia menegaskan klub tersebut sudah dibekukan dan yang melakukan tanda tangan dalam kartu anggota tersebut sudah meninggal dunia cukup lama.
Gelar Perkara
Polisi telah menggelar kasus tabrak lari yang dilakukan pengendara Fortuner di Duren Sawit, Jakarta Timur. Ini adalah kecelakaan luka ringan, menurut Humas Polda Metro Jaya. Namun kasusnya berkembang karena ada pihak (MFA) yang mengacungkan senjata api dalam insiden itu.
Terkait dengan apakah tersangka (MFA) menggunakan dan terpengaruh narkotika pada saat mengemudi di daerah Duren Sawit tersebut, Yusril menegaskan bahwa itu semua tidak benar. “Sudah kita lakukan tes urine dan alkohol dari yang bersangkutan, dan hasilnya negatif,” katanya.
Kasus ini terkait pengendara mobil Fortuner yang mengacungkan senjata api seusai menabrak salah seorang pengendara sepeda motor di Duren Sawit. Ini bermula di media sosial yang beredar luas yang menunjukkan pengendara Fortuner B 1673 SJV itu mengacungkan senjata api dan melarikan diri.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...