Politisi Demokrat Minta Pansel KPK Bertanya pada Polisi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul meminta Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sok jago. Dia menyarankan, tim yang diisi sembilan sosok perempuan tersebut melihat rekam jejak para calon pemimpin KPK dengan baik dan teliti.
“Pansel Calon Pemimpin KPK harus melihat rekam jejak para calon pemimpin KPK ke Markas Besar (Mabes) Polri juga, jangan sok jago kayak Imam Prasodjo (mantan anggota Pansel KPK) yang minta Bambang Widjojanto dan Abraham Samad (pemimpin KPK non-aktif) dikeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3),” ujar Ruhut saat dihubungi di Jakarta, Jumat (5/6).
Sebab, menurut dia, bila Pansel Calon Pemimpin KPK salah memilih, DPR akan terkena imbas juga. Oleh karena itu, politisi Partai Demokrat itu mengatakan akan menyampaikan permintaan tersebut kepada Pansel Calon Pemimpin KPK ketika menggelar rapat bersama Komisi III DPR RI.
“Jangan ada langit di atas langit, mau bersih, tanya polisi. Nanti kita akan ketemu Pansel Calon Pemimpin KPK, biar saya bilangin,” ujar Ruhut.
“Soalnya kalau ada yang salah, orang DPR pasti yang disalahin,” dia menambahkan.
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...