Polresta Surakarta Siap Tindak Pengikut ISIS
SOLO, SATUHARAPAN.COM â Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jateng, menyatakan kesiapannya menindak tegas jika ada warga di wilayahnya yang melakukan gerakan mendukung organisasi `Islamic State of Iraq and Syria` (ISIS) yang dilarang Pemerintah.
Kepala Polresta Surakarta, Kombes Pol Iriansyah melalui Kasubag Humas AKP Sis Raniwati, di Solo, Selasa (5/8), mengatakan, dari hasil pemantauan belum menemukan adanya warga pengikut organisasi ISIS di kota ini.
Menurut Sis Raniwati, pihaknya memang menemukan beberapa gambar soal simbol ISIS di beberapa titik antara lain di kawasan taman di Kelurahan Tipes, dan Danusuman di Kecamatan Serengan, Brengosan Purwosari Laweyan berupa bendera dan simbol ISIS.
Namun, Polri bersama masyarakat telah menghapus gambar-gambar dan bendera tersebut karena sudah meresahkan masyarakat.
Menurut dia, Polri masih melakukan pendalaman dan belum mengetahui siapa yang memasang atau menggambar simbol bendera pengikut ISIS.
"Kami menurunkan bendera dan menghapus gambar simbul ISIS dengan melibatkan anggota Muspika dan masyarakat setempat," katanya.
Menurut dia, organisasi ISIS dilarang di Indonesia karena mereka memiliki idiologi yang berbeda dengan Pancasila dan pahamnya bertentangan dengan agama Islam.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat Kota Solo agar tidak mengikuti atau terlibat dalam kegiatan kelompok-kelompok atau pengikut organiasi ISIS.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para ulama atau tokoh Agama untuk ikut memberikan pemahaman jemaah di lingkungannya masing-masing agar tidak terpengaruh ISIS. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...