Polri Akan Cek Prokes KLB Partai Demokrat di Sibolangit
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polri mengatakan mengecek acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Deli Serdang,Sumatera Utara. Acara itu disebut dihadiri 1.200 orang. Polri mengatakan bakal mengecek izin acara tersebut.
Hal itu dikatakan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, Jumat (5/3). Rusdi meyakini Satgas COVID-19 setempat mengawasi acara tersebut. Dia mengatakan semua kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan saat pandemi Corona dipantau.
“Tentu di sana ada Satgas yang menangani itu semua. Kegiatan-kegiatan seperti itu tentu akan dipantau oleh Polda setempat. Masalah prokes ada Satgas COVID-19 di daerah masing-masing yang akan memantau itu semua,” kata Rusdi.
Satgas COVID-19 Sumut sendiri telah mendatangi lokasi acara. Tim dari Satgas COVID-19 Sumut mengecek pelaksanaan protokol kesehatan di arena KLB, katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya KLB Partai Demokrat digelar di Sibolangit pada Jumat (5/3), dan ini menandai perpecahan di dalam partai itu. KLB telah memilkih Moedoko sebagai Ketua Umum PD dan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina.
Sementara itu, Ketua Umum PD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut KLB itu sebagai tidak sah, illegal dan abal-abal. Dan Dia Menyebutkan dalam konferensi pers meminta pemerintah untuk tidak mengakui kepengurusan hasil KLB.
Menurut Jhoni Allen Marbun, salah satu penggagas, KLB dihadiri lebih dari 400 wakil dari DPD dan DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...