Polri Akan Evaluasi Menyeluruh tentang Kemacetan di Puncak, Bogor
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kemacetan parah di Puncak, Bogor. Kawasan tersebut mengalami kemacetan panjang, akhir pekan kemarin.
“Kemacetan di Bogor bagian dari evaluasi secara menyeluruh, bukan hanya dari sisi lalu lintasnya saja, tapi dari sisi-sisi yang lain,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, di Jakarta, hari Selasa (1/2).
Dedi menambahkan, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah kemacetan sejak dini. “Sehingga ketika nanti terjadi musim libur panjang hal seperti itu bisa diantisipasi secara dini.”
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengungkapkan kemacetan di Puncak, Bogor terjadi lantaran terdapat kendaraan mogok. Kondisi tersebut terjadi di sejumlah titik di jalur Puncak.
“Ada sekitar 10 kendaraan yang mogok, dan itu akhirnya mengakibatkan antrean yang cukup panjang,” kata Suntana di Pos Gadog, Bogor, Jawa Barat, Senin (28/2).
Suntana mengatakan kemacetan tersebut bisa diatasi dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan Satlantas Bogor. Dia mengimbau masyarakat yang hendak bepergian memastikan kondisi kendaraannya terlebih dahulu. Dia meminta masyarakat tidak berkendara apabila kendaraan tak layak jalan.
“Untuk mengantisipasi itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian untuk memastikan kembali kesehatan kendaraannya. Jangan memaksakan berjalan menggunakan kendaraan di jalan raya, kelaikan jalan kendaraannya tidak diperhatikan,” tegasnya.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...