Polri di Papua Tangkap Penyedia Senjata Api untuk KKB di Timika
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM-Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz di Papua mengungkap jaringan pemasok senjata dan amunisi untuk anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Polri mengamankan tiga tersangka berinisial MN, BK, dan YA, dua di antara mereka merupakan Ketua KNPB (Komite Nasional Papua Barat) wilayah Kabupaten Mimika.
Disebutkan dalam video di akun media sosial Polri hari Minggu (25/9), dalam pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 95 butir amunisi tajam berwarna kuning bergaris hijau caliber 5.56 mm, 18 butir amunisi karet berwarna kuning bertuliskan pin 7.62 TK, sembilan buah rel besi amunisi bertuliskan pin K50,empat buah telepon genggam.
"Peran masing-masing terasangka berbeda. MN dalam kasus ini sebagai pencari dan pembeli amunisi, BK sebagai pembeli dan pemilik dana, sedangkan YA sebagai penjual amunisi," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, saat konferensi pers di Jayapura, Sabtu (24/9).
Ketiga orang tersebut diduga terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Mimika. Ahmad Mustofa Kamal menyebutkan penangkapan ketiga tersangka tersebut bermula dari informasi yang diperoleh oleh Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz soal adanya rencana transaksi senjata api dan amunisi.
Tim Kepolisian bergerak menangkap sejumlah pelaku, di antara mereka adalah MN, BK dan YA. Mereka pun ditangkap di tempat yang berbeda. Yang pertama yang diamankan adalah MN. "Setelah berhasil mengumpulkan informasi tim langsung menangkap pelaku MN di Kabupaten Mimika," katanya.
Setelah mendapatkan keterangan dari MN, Kepolisian pun bergerak untuk mengamankan dua tersangka lainnya yakni BK dan YA di Kebun Sirih, Kabupaten Mimika.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...