Polri Gelar Kompetisi Tinju untuk Cegah Tawuran
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Jagakarsa, Jakarta Selatan menggelar kompetisi tinju untuk mencegah tawuran di wilayahnya dengan mengajak para pemuda bertanding secara sehat.
"Ini juga inisiasi dari warga Jagakarsa untuk mencegah tawuran dan narkoba melalui prestasi," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi di Jakarta, Selasa (30/5).
Dalam kompetisi tersebut, Polsek Jagakarsa mengajak warga serta aparatur pemerintah setempat untuk berkolaborasi menjadi panitia.
Lomba tinju bertajuk "Jagakarsa Boxing Open" akan dilaksanakan pada Sabtu (10/6) pukul 09.00 WIB di Polsek Jagakarsa dan dihadiri lebih dari 60 petarung akan bertanding.
Adapun biaya pendaftaran gratis untuk warga Kecamatan Jagakarsa, sedangkan pendaftar dari luar kawasan Jagakarsa dikenakan biaya administrasi sebesar Rp300 ribu.
Polsek Jagakarsa memastikan setiap petarung perlombaan memiliki asuransi sebagai bentuk perlindungan dan jaminan keselamatan.
"Tujuan lomba ini untuk mengangkat dan memberikan jam terbang bagi para petarung Jagakarsa mengembangkan diri di arena tinju secara resmi," tuturnya.
Polsek Jagakarsa bersama Cindy Engkeng dari RE Boxing Camp Jakarta menjadi penyelenggara dan Pertina DKI Jakarta sebagai pengawas pertandingan.
Untuk yang tertarik bisa menghubungi Cindy Re dengan nomor 0812-1067-5075 dan Egi Rozten 0812-8844-0698.
Sasana tinju Jagakarsa didirikan pada Selasa ( 31/1) diinisiasi Polsek dan masyarakat dengan tidak dipungut biaya pendaftaran dan bisa memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia.
"Bagi yang tertarik berlatih tinju bersama Polsek Jagakarsa bisa bergabung dalam wadah Jagakarsa Fight Club (JFC), kami bekerjasama dengan para relawan pelatih dan sasana RE Boxing Camp," ajaknya.
Jadwal latihan dibuka pada Selasa pukul 16.00 WIB hingga selesai dan Sabtu pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Dengan demikian, anak-anak dan remaja yang ingin menimba ilmu bela diri dan bercita-cita menjadi atlet amatir maupun profesional bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman dari pelatih.
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...