Polri-TNI Gorontalo Utara Keroyokan Program Bedah Rumah
GORONTALO, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Resor dan Kodim 1314 Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, bahu membahu melakukan program bedah rumah dalam upaya membantu warga kurang mampu untuk mendapatkan hunian layak.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, di Gorontalo, Kamis (9/2), mengatakan, program tersebut sebagai bagian dari peran TNI dan Polri dalam mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya bersama pak Dandim 1314 Letkol Czi Adityo Bangun Pratomo telah melakukan peletakan batu pertama program yang kami beri nama Bedah Rumah," kata Kapolres Juprisan.
Sasaran awal, adalah rumah tangga kurang mampu di Dusun Molamahu, Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, atas nama kepala keluarga Yusuf Yosep.
Kondisi rumah tersebut tergolong darurat, karena sebagian dinding hanya terbuat dari batang bambu.
"Sebelumnya saya mengira hanya warung makan sederhana. Beberapa kali saya lewat di rumah yang ditinggali pasangan suami isteri dan satu orang anaknya. Setelah di cek, ternyata rumah tinggal. Keprihatinan kami muncul, dan ingin segera memberikan rumah layak huni bagi keluarga ini," katanya.
Pembangunan rumah dikerjakan secara swadaya selama 30 hari, mengerahkan personel Polres dan Kodim, bersama warga setempat.
Total bantuan senilai Rp45 juta untuk satu unit rumah. "Kami berharap dapat membantu warga yang memerlukan hunian layak, juga menginspirasi seluruh pihak untuk menyalurkan program yang sama," katanya pula.
Bedah rumah tersebut, juga sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo.
"Kami bersinergi dengan Kodim 1314 sebagai bentuk kehadiran TNI dan Polri di tengah masyarakat," imbuhnya.
Kepala Desa Bulalo, Fiti Rahim mengaku sangat mengapresiasi bantuan tersebut. Bedah rumah berukuran 4,5 x 5,5 meter ini sangat tidak disangka-sangka.
"Saat beliau (Kapolres) turun langsung melakukan pencarian warga kami yang hilang di hutan bakau pada Kamis pekan lalu, beliau selama tiga hari berturut-turut melewati rumah ini. Ternyata beliau memperhatikan kondisi rumah. Selang beberapa hari kemudian, menghubungi kami dan mengatakan akan melakukan program bedah rumah," kata Fiti.
Kabar itu katanya, sangat menggembirakan dan disyukuri keluarga penerima, masyarakat juga pemerintah desa.
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...