Polri: Warga Perlu Tahu Penggalangan Dana Teroris Berkedok Kemanusiaan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-"Masyarakat harus memahami bahwa ada penggalangan dana yang berkedok kemanusiaan yang juga merupakan kelompok yang berafiliasi dengan kelompok teroris."
Itu diungkapkan Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, hari Kamis (26/5).
"Sumbangan atau donasi dilakukan dengan berbagai cara, baik menyumbangkan atau memberikan uang atau aset yang dimiliki secara langsung kepada sesama anggota kelompok untuk melaksanakan rencana tindak pidana terorisme," kata Ahmad.
Disebutkan, kelompok pendukung ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) cenderung memanfaatkan penggalangan dana atau crowdfunding. Dan pemasarannya melalui media sosial.
"Ada juga sumbangan dari luar negeri. Pada tahun 2016 kelompok AD (Anshor Daulah) Surakarta mendapatkan kiriman dana dari Bahrunaim yang berada di Suriah untuk melaksanakan tindak pidana terorisme bom bunuh diri di Polres Surakarta," katanya mengingatkan.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengungkap perkembangan teknologi global yang memengaruhi modus pencarian dana oleh kelompok teroris.
Berdasarkan hasil selidik dan sidik tindak pidana terorisme, ditemukan berbagai fenomena modus pengumpulan dana yang dilakukan oleh berbagai kelompok terorisme di Indonesia.
"Dinamika perkembangan teknologi secara global juga memengaruhi modus pencarian dana yang dilakukan kelompok terorisme terutama kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah), dan AD (Anshor Daulah) selaku pendukung ISIS," katanya.
Ahmad mengungkapkan, penggalangan dana tersebut digunakan untuk kegiatan pendukung teroris. Seperti pemberangkatan ke medan pertempuran, pelatihan teroris, hingga persenjataan.
"Masyarakat harus memahami bahwa ada penggalangan dana yang berkedok kemanusiaan yang juga merupakan afiliasi dari kelompok teroris," katanya.
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...