Pontianak Pamerkan Produk Kerajinan Penyandang Disabilitas
PONTIANAK, SATUHARAPAN.COM - Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Kalimantan Barat memamerkan produk kerajinan tangan penyandang disabilitas yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan berbasis keterampilan tangan, dari Dinas Sosial setempat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie di Pontianak, Senin (1/8), mengatakan penyandang disabilitas pada hakikatnya mampu berdaya dan berkarya setara dengan orang pada umumnya jika memiliki ilmu dan keterampilan.
"Saya turut bangga melihat hasil dari pelatihan membuat buket bunga dan menghias kotak hantaran nikah bagi penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak bekerja sama dengan TP PKK Kota Pontianak," ujarnya usai melihat pameran hasil kerajinan para pengrajin disabilitas pada pertemuan rutin TP-PKK Kota Pontianak.
Menurutnya, pelatihan yang digelar oleh Dinas Sosial Kota Pontianak bagi penyandang disabilitas sudah sesuai dengan tren saat ini, dimana buket bunga dan hantaran pengantin masih menjadi kebutuhan pada saat momen bahagia seperti wisuda dan pernikahan.
"Untuk pemasaran menjadi tugas kita bersama membantu mereka agar produknya bisa dipasarkan baik secara online maupun offline," ujarnya.
Dia berharap, pelatihan tersebut berkelanjutan sehingga tidak hanya berhenti pada pembuatan produk tetapi juga promosi, kemasan dan memasarkan melalui digital.
"Nanti diberikan juga pelatihan mem-branding produk, jika bisa dipasarkan melalui digital, mereka tidak harus kemana-mana, itu yang harus menjadi perhatian kita bersama," ucap Yanieta yang juga selaku Ketua Dekranasda Kota Pontianak.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Hidayati mengatakan isu pekerjaan bagi penyandang disabilitas memang menjadi perhatian pemerintah, diantaranya ada program untuk rehabilitasi termasuk di dalamnya bagi penyandang disabilitas di Kota Pontianak.
"Walaupun termasuk dalam penyandang disabilitas, mereka berkeinginan untuk mandiri dalam kehidupannya, bekerja agar mendapatkan hasil sebagai pendapatan keluarga," katanya.
Keinginan penyandang disabilitas untuk berkarya dalam membuat kerajinan tangan diakomodir oleh Dinas Sosial Kota Pontianak dengan menggelar pelatihan yang diikuti oleh 15 orang penyandang disabilitas pada tanggal 27 - 28 Juli 2022 lalu.
"Hari ini kita pamerkan hasil pelatihan itu dan kita berharap bertepatan dengan pertemuan ini, ramai yang hadir sehingga bisa tersosialisasikan dengan baik," katanya.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...