Populasi Gajah Asia Bertambah di Tiongkok
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Jumlah gajah Asia yang terancam punah di Tiongkok diberitakan meningkat berkat upaya-upaya pelestarian.
Otoritas Tiongkok, seperti dilansir Kantor Berita NHK, mengatakan pada tahun 2004 terdapat 180 ekor gajah di negara itu, dan angka itu bertambah menjadi sekitar 300 ekor.
Mengutip dari eleaid.com, populasi gajah terdapat di Provinsi Yunnan, berbatasan dengn Burma dan Laos, tersebar di antara Xishuangbanna (XSNB) dan Nangunhe Nature Reserves.
Populasi gajah Asia sebelumnya menurun akibat habitat yang semakin berkurang dan perburuan liar untuk gading. Serikat Internasional bagi Pelestarian Alam memasukkan gajah Asia sebagai spesies yang terancam punah.
Tiongkok memberantas perburuan liar dan membuat cagar-cagar alam untuk hewan ini.
Sebuah pusat pelestarian di Provinsi Yunnan di wilayah barat daya, menurut NHK, mengurus anak-anak gajah yang terluka atau tersesat dan mengembalikan mereka ke alam. Pusat itu mengunggah video-video gajahnya di internet guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian.
Para pejabat mengatakan sementara populasi gajah memulih, terdapat laporan-laporan bahwa hewan-hewan itu menghancurkan tanaman pertanian atau menyerang desa-desa. Mengutip eleaid.com, XSNB termasuk wilayah padat penduduk.
Editor : Sotyati
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...