Potret Pendidikan Perempuan di Pakistan
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM – Fotografer Muhammad Muheisen dan Anja Niedringhaus mengambil potret perjuangan perempuan untuk memperoleh pendidikan di Pakistan.
Potret perjuangan tersebut diambil di sekolah darurat yang didirikan di daerah kumuh dan di masjid. Banyak relawan mengajar anak-anak dengan segala keterbatasan sumber daya yang mereka miliki.
Potret pendidikan perempuan di Pakistan inilah yang diserukan oleh peraih Nobel Perdamaian 2014, Malala Yousafzai. Perjuangan Malala untuk menyerukan hak pendidikan bagi kaum perempuan untuk dididik di Pakistan menyebabkannya ditembak dan hampir dibunuh oleh Taliban dua tahun lalu. Namun, perjuangannya ini tak sia-sia karena pada Jumat (10/10) lalu ia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian.
Malala, yang pindah ke Inggris untuk pengobatan dan kemudian menetap di sana, tanpa lelah terus mengkampanyekan hak perempuan untuk memperoleh pendidikan di Pakistan. Sementara itu, di Pakistan perempuan terus berjuang untuk mendapatkan hak pendidikannya. (AP)
Editor : Sotyati
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...