Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 12:26 WIB | Rabu, 15 Oktober 2014

Refleksi Rekam Juang 16 Tahun Komnas Perempuan

Refleksi Rekam Juang 16 Tahun Komnas Perempuan
Diskusi perjalanan berdirinya Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) digelar dengan tema Refleksi 16 Tahun Rekam Juang Komnas Perempuan: Peran Strategis, Sinergi Bersama dan Upaya Mengokohkan untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia di Gedung Bidakara Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (15/10) (Foto-foto: Dedy Istanto).
Refleksi Rekam Juang 16 Tahun Komnas Perempuan
Gusti Kanjeng Ratu Hemas (tengah) salah satu perwakilan dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang berbicara tentang perjuangan perempuan di parlemen dalam rangka memperingati hari jadi berdirinya Komnas Perempuan yang digelar di gedung Bidakara Jakarta Selatan.
Refleksi Rekam Juang 16 Tahun Komnas Perempuan
Rocky Gerung seorang filsuf (kiri) saat berbicara tentang fenomena Julia Perez dalam mengkampanyekan kanker pada diskusi rekfleksi perjalanan 16 tahun Komnas Perempuan.
Refleksi Rekam Juang 16 Tahun Komnas Perempuan
Salah satu instruktur bahasa isyarat saat menjelaskan kepada tamu penyandang disabilitas yang hadir dalam diskusi refleksi perjalanan 16 tahun Komnas Perempuan.
Refleksi Rekam Juang 16 Tahun Komnas Perempuan
Para narasumber yang hadir diantaranya (ki-ka) Rocky Gerung, Masruchah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Hermin Kleden saat keempatnya berbicara tentang pengalaman dalam memperjuangkan hak kaum perempuan dalam rangka peringatan hari jadi Komnas Perempuan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Rekam juang Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) dalam membela hak perempuan digelar dalam acara refleksi 16 tahun hari jadinya.

Perjalanan selama 16 tahun Komnas Perempuan dalam membela kaum perempuan yang tertindas didiskusikan dalam tema “Refleksi 16 Tahun Rekam Juang Komnas Perempuan: Peran Strategis, Sinergi Bersama dan Upaya Mengokohkan untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia" yang digelar di Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).

Diskusi dihadiri oleh sejumlah aktivis serta para korban tindak kekerasan tersebut berkumpul bersama dalam rangka membicarakan permasalahan serta solusi yang terkait dengan hak-hak dasar perempuan diberbagai bidang untuk pemerintahan yang akan datang.

Refleksi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah narasumber diantaranya Rocky Gerung seorang filsuf, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Masruchah Wakil Ketua Komnas Perempuan dan Hermin Kleden seorang wartawan senior.

Mereka menceritakan pengalamannya dalam memperjuangkan hak kaum perempuan. Hingga siang ini, diskusi pleno masih berlangsung. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home