PPP Dukung Pembentukan UKP PIP Pemantapan Ideologi Pancasila
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Fraksi PPP MPR RI Arwani Thomafi menyatakan Fraksi PPP MPR RI mendukung penuh rencana pembentukan Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) oleh Presiden Joko Widodo melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres).
“Secara filosofis, yuridis dan sosiologis, keberadaan lembaga tersebut sangat relevan di tengah kondisi kebangsaan dan kenegaraan saat ini,” kata Arwani dalam pesan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, hari Jumat (23/12).
Menurut Arwani hal tersebut upaya pembentukan lembaga ini melengkapi ikhtiar konstitusional yang telah dilakukan oleh MPR sejak era kepemimpinan Ketua MPR Taufik Kiemas 2009-2014 melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami optimis, keberadaan lembaga yang langsung di bawah Presiden ini bergeraknya akan lebih terstruktur, terlembaga dan tepat sasaran,” kata dia.
Menurut Arwani secara relevansi keberadaan lembaga ini cukup kontekstual di tengah berbagai persoalan yang terkait dengan ideologi kebangsaan dan mulai dari pemahaman keagamaan yang cenderung ekstrem ke kanan atau ekstrem ke kiri.
Selain itu, pemantapan ideologi Pancasila juga dibutuhkan karena kohesivitas elemen kebangsaan yang cenderung mengendur, serta nilai keadilan sosial yang belum termanifestasikan dalam kehidupan kemasyarakatan seperti gini rasio yang kian berjarak antara si kaya dan si miskin.
“Harapannya, lembaga ini dapat menjadi kompas dalam setiap keputusan yang terkait dengan kebijakan publik,” kata dia.
Arwani berpendapat Fraksi PPP MPR siap bekerja sama dengan Pemerintah melalui UKP PIP untuk memantapkan ideologi Pancasila dalam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila sebagai norma dasar harus dijadikan sebagai kompas dalam pengelolaan negara ini agar sesuai dengan cita cita para pendiri bangsa,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...