Prabowo: Banyak Orang Pandai Sandiwara dan Pencitraan
PURWOKERTO, SATUHARAPAN.COM - Calon Presiden Republik Indonesia 2014 nomor urut satu, Prabowo Subianto mengatakan bahwa saat ini banyak orang yang pandai bersandiwara, pandai melakukan pencitraan, dan pandai pura-pura miskin. Akan tetapi saat berkuasa nanti, orang-orang itu justru menguasai kekayaan negara hingga akhirnya, kekayaaan bangsa Indonesia menjadi bocor.
Dia pun mengajak massa pendukungnya untuk mengingat acara Debat Calon Presiden dimana dirinya mengatakan tentang kebocoran anggaran di Indonesia.
"Namun ada pihak yang merasa tidak ada kebocoran di Indonesia," ucap Prabowo, saat menjumpai ribuan pendukungnya dalam kampanye rapat umum di pelataran parkir Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/7).
Kampanye tersebut juga dihadiri Hidayat Nur Wahid (anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa), M. Romahurmuziy (Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan), Fuad Bawazier (mantan politisi Partai Hanura), serta sejumlah politisi regional maupun lokal seperti Wisnu Suhardono (Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Tengah/Ketua DPD Partai Golkar Jateng) dan Fran Lukman (mantan Ketua DPC PDIP Cilacap).
Saat berorasi di depan ribuan pendukungnya, Prabowo mengatakan bahwa 9 Juli 2014 merupakan hari penting, karena seluruh rakyat Indonesia memiliki kekuasaan untuk menentukan nasib bangsa ke depan.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, namun banyak yang bilang kalau bangsa Indonesia mudah dibohongi dan bodoh.
"Buktikan pada 9 Juli kalau bangsa Indonesia tidak bodoh dan tidak mudah dibohongi," ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan bahwa kekuatan Koalisi Merah Putih semakin hari semakin kuat."Terakhir, Partai Demokrat gabung dengan kita," katanya.
Selain itu, kata dia, dukungan bagi pasangan Prabowo-Hatta di DPR RI juga sudah mencapai 63 persen.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk mencoblos pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta, pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang akan digelar pada 9 Juli.
"Kalau ada yang bagi-bagi uang, terima saja, itu uang rakyat Indonesia, tidak perlu balas budi," katanya.
Saat meninggalkan panggung untuk menuju helipad di tengah Stadion Satria, Prabowo sempat dipanggul oleh massa pendukungnya hingga keluar pagar area kampanye. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...