Prabowo Jaga Indonesia Hingga Titik Darah Penghabisan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Presiden Republik Indonesia 2014 yang menggandeng Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden, Prabowo Subianto berjanji akan menjaga Tanah Air hingga titik darah penghabisan. Hal tersebut ingin dilakukannya demi mewujudkan visi misi memperkuat sendi-sendi nasional, sehingga Indonesia disegani di seluruh dunia.
“Kita tidak ingin punya musuh, 1000 kawan terlalu sedikit satu kawan terlalu banyak. Kita ingin damai dengan semua orang, tapi kita cinta kemerdekaan yang sudah dimiliki, tidak sejengkal tanahpun boleh terlepas, kita akan pertahankan Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan,” ucap Prabowo kepada seluruh rakyat Indonesia, dalam Debat Capres 2014 yang ketiga, di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6).
Menurutnya, Indonesia harus memiliki ketahanan nasional yang baik, tapi sebagai negara yang memiliki tujuan mencari kemakmuran dan keamanan bersama, Indonesia harus memulainya dari penguatan kondisi di dalam negeri lebih dulu.
“Semua tidak akan berarti bila keadaan di dalam negeri lemah, oleh karena itu saya senantiasa berbicara mengenai pengamanan kekuatan dan kekayaan nasional. Kita memiliki hutan geografis yang sangat unik dan strategis, kita berada di antara dua benua dan dua samudera, lintasan perdagangan besar juga melewati jalur-jalur laut yang kita miliki, banyak negara bergantung pada kondisi di nusantara ini, tapi kita tidak boleh lupa pada kondisi sebenarnya,” kata Prabowo.
“Terlalu banyak kekayaan nasional kita mengalir keluar negeri, mungkin banyak orang tidak senang bila saya terus berbicara tentang ini, tapi ini merupakan kunci demi membangun politik luar negeri yang kuat. Sebab dengan mengamankan kekayaan kita, kemudian ekonomi kita kuat, lalu kebutuhan sangdang, pangan, dan papan, rakyat mencukupi, maka ketahanan kita akan kuat,” Capres Republik Indonesia 2014 nomor urut satu itu menambahkan.
Menuru Prabowo, yang dimaksud dengan kekayaan nasional adalah seluruh kekayaan yang berada di wilayah Indonesia.
“Kekayaan nasional adalah seluruh kekayaan nan menjadi milik bangsa Indonesia, seperti kekayaan tambang, kekayaan di laut dan darat, kekayaan di atas dan di dalam permukaan bumi, serta yang ada di perairan,” ucapnya.
Kekayaan alam itulah yang harus diamankan, dan acap kali disebut Prabowo mengalami kebocoran.
Bocor artinya mengalir dari indonesia ke luar negeri, misalnya bauksit sebagai bahan baku alumunium, kita jual golondongan. Kemudian kita impor alumuniumnya, itulah yang saya maksud bocor.
Ia menyimpulkan, bahwa sumber dari segala permasalahan Indonesia terletak pada kesejahteraan rakyat. Sebab, bila banyak rakyat miskin, Indonesia tidak akan dihormati, bahkan bisa dilecehkan.
“Ketahanan nasional, keamanan nasional, dan keselamatan nasional, terletak pada kesejahteraan rakyat. Tidak mungkin kita jadi negara terhormat bila rakyat tetap miskin. Inilah dasar politik luar negeri saya, harus membenahi kondisi dalam negeri Indonesia, lebih dulu,” tegas Prabowo.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...