Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 19:28 WIB | Selasa, 18 Maret 2025

Prabowo: Pemerintah Komitmen Tindak Pertambangan Ilegal dan Penyelundupan

Presiden Prabowo Subianto berpidato saat acara peresmian smelter atau pabrik pemurnian logam mulia milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, hari Senin (17/3/2025). (Foto: Antara)

GRESIK, SATUHARAPAN.COM-Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk menindak tegas setiap praktik pertambangan ilegal atau ilegal mining hingga penyelundupan yang merugikan negara.

Pernyataan tersebut dikatakannya saat berpidato dalam agenda peresmian Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, hari Senin (17/3).

"Berdirinya industri pemurnian logam mulia ini sangat penting. Kita tidak hanya menjual bahan baku, tetapi juga menghasilkan produk akhir dengan nilai tambah yang besar," kata Presiden.

Presiden juga menekankan pentingnya hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Kebanggaannya bahwa Indonesia kini memiliki salah satu fasilitas pemurnian emas terbesar di dunia yang mengolah mineral dari hulu ke hilir.

Dengan cadangan emas terbesar keenam di dunia, dia menegaskan bahwa kekayaan alam ini harus dikelola dengan baik dan transparan demi kepentingan bangsa. Namun, diingatkan bahwa masih ada praktik pertambangan ilegal dan penyelundupan yang merugikan negara.

"Masih terdapat penyimpangan dan penyelundupan yang merugikan bangsa dan rakyat. Ini akan kita tindak," katanya dengan tegas. Praktik ilegal tersebut tidak hanya mengurangi penerimaan negara, tetapi juga mengancam keberlangsungan industri dan lapangan kerja bagi ratusan ribu rakyat Indonesia.

"Penyimpangan dan penyelundupan tidak bisa kita biarkan karena mengancam industri kita dan kesejahteraan pekerja," katanya.

Dengan adanya fasilitas pemurnian ini, pemerintah berharap industri tambang Indonesia semakin mandiri dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional. Dia juga mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan bekerja sama dalam menjaga serta mengelola kekayaan alam Indonesia dengan sebaik-baiknya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home